Dokter baru FK Unimus menandatangani berita acara sumpah profesi disaksikan Dekan FK Unimus

Semarang│(05/08/2017) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menyelenggarakan upacara angkat sumpah ke-12 bagi 27 dokter baru lulusan Program Profesi Dokter. Prosesi sakral pengambilan sumpah bagi dokter baru dilakukan oleh Dekan FK Unimus (Prof. Dr. dr. H. Rifki Muslim., SpB., SpU) di Raffles Room Hotel Semesta. Hadir dalam angkat sumpah tersebut Rektor Unimus (Prof. Dr. H. Masrukhi MPd), Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Semarang (Dr. dr. Shofa Chasani., SpPD, KGH), dr. Arif Setyo Wibowo MKes (mewakili Ka Dinkes Provinsi Jateng) dan sejumlah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Para peraih gelar dokter yang disumpah kali ini telah dinyatakan lulus dalam Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) bulan Mei 2017. Sampai saat ini FK Unimus telah meluluskan 150 dokter yang telah melakukan pengabdian diri di seluruh wilayah Indonesia bahkan juga di luar negeri.

Prof. Rifki dalam sambutannya mengungkapkan sumpah dokter sangat penting mengawali profesi anda sebagai dokter, sebagai janji pada Tuhan, masyarakat dan diri sendiri akan bekerja secara professional dan berakhlak mulia sebagai dokter.  “Tenaga medis dokter tidak akan angkuh, pasien merasa terlindungi dan dihargai serta sebagai sarana menjaga martabat dokter itu sendiri” ujar Dekan FK Unimus. Dekan menambahkan bahwa FK Unimus akan meningkatkan diri lewat target memperoleh akreditasi A pada tahun 2022 serta target membuka program S-2 di FK Unimus tahun 2018.Menurut Prof. Rifki prestasi FK Unimus setiap tahun semakin meningkat. “Saat ini ada 83 FK di Indonesia baik PTN maupun PTS dengan perolehan akreditasi A 17 FK, akreditasi B ada 29 FK dan akreditasi C ada 37 FK. Di antara 29 FK terakreditasi B tersebut 1 di antaranya adalah FK Unimus sebagai salah satuPerguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Kami selalu meningkatkan diri baik sarana prasarana maupun akreditasinya” ujar Dekan.

Kepada para dokter baru, dekan berpesan dokter baru selalu meningkatkan kompetensi dan ilmunya melalui berbagai pertemuan ilmiah seperti pelatihan, seminar, dan workshop. “Saat ini para dokter baru memperoleh hard skill berupa lisensi sebagai dokter. Namun banyak penelitian menyebutkan soft skill-lah yang bisa mengantar dokter menjadi pribadi yang sukses.  Bentuk softskill di antaranya kemampuan komunikasi yang baik, cara menyampaikan aspirasi secara baik, kemampuan berbahasa asing dan lain sebagainya” ungkap Dekan FK.

Rektor Unimus Prof. Dr. H. Masrukhi., MPd dalam sambutannya menyatakan bahwa peningkatan sarana prasarana FK yang saat ini telah terakreditasi B sangat diperlukan bagi para calon dokter sehingga Unimus saat ini sedang membangun gedung 7 lantai untuk FK di kampus terpadu Unimus di Kedungmundu. “Setelah pembangunan gedung FK selesai nantinya pembelajaran bagi mahasiswa program profesi dokter tahap profesi dilaksanakan di kampus FK Wonodri menyatu dengan Rumah Sakit Roemani sedangkan pebelajaran tahap akademik bisa menyatu di kampus terpadu Unimus di Kedungmundu, tempat yang sangat memadai untuk perkuliahan” ujar Rektor. Rektor menambahkan bahwa FK mentargetkan tahun 2022 bisa meraih akreditasi A, begitupula akreditasi institusi Unimus 3 tahun mendatang bisa meraih nilai A.

Sumber UPT Kehumasan& Protokoler