Pendidikan dokter adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk menghasilkan dokter yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan pelayanan kesehatan primer dan merupakan pendidikan kedokteran dasar. Pendidikan kedokteran dasar terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pendidikan sarjana kedokteran dan tahap pendidikan profesi. Seiring dengan visi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang Menjadi Fakultas Kedokteran yang islami, unggul, berbasis teknologi, dan berwawasan internasional pada tahun 2034, dan visi Prodi Profesi Dokter Menjadi Program Studi Profesi Dokter yang islami, unggul, berbasis teknologi, berwawasan internasional, dan berorientasi komunitas pada tahun 2034, kurikulum tahap pendidikan profesi dokter harus memiliki muatan visi tersebut.

Pada pelaksanaannya, implementasi salah satu visi FK Unimus, yaitu kedokteran komunitas dalam proses pendidikan tahap profesi belum berjalan dengan optimal. Kendala yang saat ini dijumpai adalah dokter pendidik klinik belum atau kurang memahami inti muatan kedokteran komunitas dan bagaimana implementasinya. Dokter pendidik klinik masih kesulitan untuk bagaimana memasukkan muatan visi tersebut dalam pelaksanaan kepaniteraan klinik. Oleh karena itu, Fakultas dan Program studi melakukan kegiatan Clinical Teaching mengambil tema ”Implementasi Kedokteran Komunitas dalam Pendidikan Profesi”, sehingga dengan adanya kegiatan ini semakin menambah wawasan dari dokter pendidik klinik tentang kedokteran komunitas dan bagaimana contoh-contoh implementasinya yang sesuai dengan masing-masing bagian klinik.

Kegiatan WS Clinical Teaching kepada dosen pendidik klinik dari RS Pendidikan Utama Tugurejo dan RS Pendidikan Jejaring RS Roemani Muhammadiyah dan RSA Kudus dilaksanakan pada tanggal 20 -21 November 2021 di The Wujil Resort & Convention Ungaran Semarang. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh dr.Wahju Budi Martono,Sp.THT-KL,MSi,Med selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. Sebagai narasumber, melibatkan pakar Kedokteran Komunitas dari institusi mitra (UNDIP) yaitu dr. Hari Peni Julianti, MKes,  SpKFR (K),  SpDLP,  FISPH,  FISCM dan Dr. dr.  Trilaksana Nugroho,  MKes,  SpM (K),  FISCM.

Pada kesempatan ini narasumber memaparkan prinsip Kedokteran Komunitas, manfaat pendekatan kedokteran komunitas dalam praktik kedokteran, bentuk-bentuk implementasi kedokteran komunitas di masing-masing bagian klinik. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang untuk mencapai tujuan bersama demi terwujudnya Fakultas Kedokteran dan Program studi yang unggul.