• Post author:
  • Post category:Berita

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-k9jm8as2′ admin_preview_bg=”]

Kedungmundu |(27/05/2019) Rumah Sakit adalah lahan praktik yang wajib ada untuk praktik profesi dokter. Menyikapi hal tersebut, Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mulai membangun rumah sakit (RS) pendidikan melengkapi dan mendukung keberadaan fakultas kedokteran Unimus di kampus terpadu kawasan Kedung Mundu.

Peletakan batu pertama bangunan yang direncanakan  7 lantai ini dilakukan Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr. H Haedar Nashir, MSi, Ketua PW Muhammadiyah Jateng H Tafsir, MAg, Ketua Badan Pelaksana Harian Unimus Widadi serta Rektor Unimus Prof. Dr. H Masrukhi, MPd, Senin sore (27/5/2019).

Selain peletakan batu pertama pembangunan RS Pendidikan Unimus, Haedar Nashir dan Prof Masrukhi juga meresmikan sejumlah pembangunan sarana prasarana Unimus lainnya di antaranya Gedung Kuliah Fakultas Ekonomi dan Fakultas Bahasa dan Budaya, Gedung Serbaguna,  Gedung Bahasa dan Tahfidz Quran, serta peresmian Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Unimus. Pembangunan rumah sakit di sisi utara kampus Unimus ini ditargetkan selesai maksimal 3 tahun.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengapresiasi Unimus dalam membangun banyak sarana prasarana kampus sejalan dengan peningkatan signifikan jumlah mahasiswa Unimus dalam kurun 4 tahun terakhir ini. Juga sejalan dengan meningkatnya Unimus yang masuk ranking 5 besar perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia.

Dikemukakan oleh Rektor Unimus Prof. Masrukhi bahwa pembangunan RS Pendidikan Unimus direncanakan akan selesai dalam waktu 3 tahun. “Unimus saat ini sudah memiliki ijin induk usaha dan ijin pembangunan yang di keluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia yang nanti menjadi landasan pendirian fasilitas lain selain klinik dan RS seperti pendirian apotik. Insyaallah dengan berdirinya diresmikannya RS Gigi Unimus dan dibangunnya RS Penddikan Unimus akan menambah jumlah fasilitas kesehatan yang ada di Semarang dan Jawa Tengah” ujarnya. Rektor menyampaikan rasa syukurnya atas capaian Unimus. Rektor berharap Unimus dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan bangsa.

Reportase UPT Humas dan Protokoler
[/av_textblock]