Bimbingan Konseling

Bimbingan Konseling

Layanan bimbingan konseling di FK UNIMUS terdapat 3 jalur bimbingan  mahasiswa yaitu bimbingan dosen wali, konseling oleh psikolog dan layanan konseling dari Universitas. Bimbingan dosen wali oleh seluruh mahasiswa dilakukan 4x tiap semester oleh masing-masing dosen wali. Konseling oleh psikolog dilakukan di HPU dengan alur pada Gambar dibawah.

Pada TA 2023/2024 dilakukan sosialisasi dan skrining secara komprehensif seluruh angkatan FK UNIMUS pada pada tanggal 11 Juni 2024.

image1725587671014.png

Gambar Alur konseling FK UNIMUS

Layanan konseling UCDC yaitu bimbingan dengan psikolog terpusat pada UNIMUS yang diakses bebas di laman website https://cc.unimus.ac.id/ layanan-konseling.  Hal ini menunjukkan komitmen FK UNIMUS memberikan layanan informasi kepada mahasiswa agar mahasiswa dapat memanfaatkan sumber belajar secara optimal, dan mem berikan bantuan konseling kepada mahasiswa agar mahasiswa dapat memecahkan masalah yang dihadapi sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

 image1725587671081.png

Foto dokumentasi sosialisasi bimbingan konseling dan konseling oleh psikolog

Bimbingan dan Konseling yang dilaksanakan berkenaan dengan masalah kesulitan belajar dan hasil proses pembelajaran (akademik), masalah pribadi maupun masalah antar personal (non akademik). Deskripsi tugas Dosen Pembimbing Akademik adalah sebagai berikut:

  1. Konsultasi urusan akademik :
  • Konsultasi KRS (Kartu Rencana Studi) tiap semester
  • Konsultasi KHS tiap semester.
  • Membantu mahasiswa dalam menyusun strategi belajar dan manajemen waktu sesuai dengan karakteristik dan kebiasaan mahasiswa.
  • Mengarahkan mahasiswa dalam menyusun strategi kesuksesan studi.
  • Mengembangkan motivasi mahasiswa untuk memiliki daya juang yang tinggi dalam menyelesaikan kewajibannya.
  • Melakukan pertemuan untuk konsultasi dengan mahasiswa minimal 4 kali tiap semester
  • Mengikuti dan mengevaluasi perkembangan pendidikan mahasiswa bimbingannya.

2. Konsultasi urusan non akademik (masalah pribadi, keluarga, sosial)

3. Menerima konsultasi dan komunikasi dengan orangtua mahasiswa

4. Peduli pada performance mahasiswa. Mengenali aspek psikologis yang terbaca (kurang semangat, nampak lelah, pucat, acak-acakan, tidak ceria, dan sebagainya), mengenali lingkungan tempat tinggal dan pergaulan mahasiswa (melalui diskusi yang friendly).

Membantu mencarikan solusi mengenai permasalahan akademik dan non akademik yang sedang dihadapi mahasiswa