• Post author:
  • Post category:Berita

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-k9i5idc1′ admin_preview_bg=”]

Pada tanggal 8-11 Februari 2020 Indonesia mengirimkan delegasi nya ke Korea Selatan guna mengikuti program “Gogo! Gangwon The 2nd Global Youth Leaders Exchange Program” Delegasi tersebut terdiri mahasiswa perwakilan Indonesia. Dua mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Unimus terpilih sebagai delegasi yakni Nandini Lawrence Ananta dan Shina Samanda Alam.

Program Go Go Gangwon 2020 diikuti beberapa negara di Asia seperti Jepang, Cambodia, Korea, Malaysia, Filipina, serta Indonesia yang mengirimkan delegasi terbanyak dengan total 90 mahasiswa. Acara yang diadakan di Kota PyeongChang Provinsi Gangwon, Korea Selatan ini dikenalkan dengan wisata yang ada di Provinsi Gangwon tersebut mulai dari DMZ peace tour yang berada di perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara, winter sport experience dengan pemandangan pegunungan salju sepanjang perjalanan.

PyeongChang Peace Forum 2020 yang diadakan di Alpensia Convention Centre melengkapi program ini dg plenary session 1 yang membahas tentang pengembangan transportasi, dan pariwisata yang ada di Korea Selatan dengan negara yang terhubung. Para delegasi juga berkesempatan bertemu dengan para speaker hebat seperti Jim Rogers yang notabene seorang investment expert juga author, juga Na Hee-Seung dari Korea Railroad Research Institute, serta banyak ahli yang ikut serta dalam forum tersebut. Para peserta forum juga dilibatkan dalam diskusi yang langsung dijawab oleh para ahli. Acara Internasional ini ditutup dengan EATOF night dimana terdapat pembacaan awards serta sambutan oleh chairman Gogo Gangwon 2020.

Berdasarkan data per 14 februari 2020 oleh Map Coronavirus Global Cases , virus corona atau novel coronavirus (2019-nCov) masih menjadi ancaman banyak di berbagai negara. Virus ini setidaknya sudah menyebar di 28 negara termasuk negara Korea. Korea merupakan negara dimana berhubungan dekat dan kesamaan genetik dengan negara China, tercatat di Korea Selatan sebanyak 24 jiwa yang sudah positif terinfeksi virus corona. Hal tersebut mendorong Pemerintah Korea melakukan upaya encegahan dan proteksi yang ketat dalam penularan virus corona. Tim peneliti Unimus yang terdiri dari: Ismi Elya Widarti (FKM), Muhammad Yusuf (FIKKES), Shina Samanda Alam dan Nandhini Lawrence Ananta (FKU) melakukan pengabdian masyarakat Internasional, dengan fasilitasi peserta program Global Youth Leadership Exchange, dan memotret manajemen preventive pada 2019-nCov. Program ini merupakan program dimana mahasiswa dapat bertukar culture, menjalin relationship antar negara peserta.
[/av_textblock]