[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-k9jo4emi’ admin_preview_bg=”]
Semarang │ Unimus (20/10/2018) Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang (FK Unimus) Prof. Dr. dr. H. Rifki Muslim, SpB, SpU (K) mengambil sumpah sembilan belas dokter baru lulusan program pendidikan profesi dokter FK Unimus pada prosesi sumpah dokter ke-17 Sabtu (20/10). Digelar di di Hotel Pandanaran, acara Sumpah Dokter dihadiri senat dan civitas akademika FK Unimus, serta tamu undangan diantaranya Wakil Rektor III Unimus, Direktur RS Pendidikan RSUD Dr. Adhyatma Semarang, Direktur RS jejaring, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah. Dengan dilantiknya 19 dokter baru, maka sejak berdiri pada tahun 2008 FK Unimus telah meluluskan 218 dokter.
Sembilan belas dokter baru FK Unimus yang mengikuti Sumpah Dokter yaitu: dr. Dony Hamonangan, dr. Laela Apriliana, dr. Inggit Azzahra Herfianti, dr. Fitria Nur Farizka, Juhendra Fathoni, dr. Rangga Patria Lazuardi, dr. Prinanda Putra Hendry Wijaya, dr. Atika Nur Amalina, dr. Raras Kantha Augusta, dr. Chitra Nisa Adilah, dr. Eka Oktaviani Saputri, Elita Purnama, dr. Linda Ayu Mustika Sari, dr. Fatkha Rizqiana, dr. Rizki Setiawan Pramono, Ulfa Nurul Farida, dr. Itsnaini Al Amira Sofyan, dr. Ifana Eren Oktafia dan dr. Cynthia Ayuningtias Santoso Putri. Sembilan belas dokter baru yang berasal dari 7 provinsi di Indonesia tersebut telah lulus dalam Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD).
Dikemukakan oleh Dekan FK Unimus Prof. Rifki bahwa berdasarkan laporan lulusan hasil UKMPPD tahun 2017, FK Unimus berada pada peringkat ke-7 Ujian Kompetensi OSCE dari 72 institusi Fakultas Kedokteran se-Indonesia dengan rata-rata nilai ujian kompetensi diatas rata-rata nasional. Ditambahkan oleh Prof. Rifki bahwa setelah di ambil sumpah, nantinya dokter baru lulusan FK Unimus akan mendarmabaktikan dirinya kepada bangsa, negara, masyarakat dan keluarga sebagai dokter yang Islami. Prof. Rifki memaparkan bahwa sumpah dokter sebagai salah satu upaya agar dokter melakukan pekerjaan secara profesional serta masyarakat terlindungi. “Tuntutan masyarakat terhadap profesi dokter semakin meningkat, artinya seorang dokter tidak hanya dipandang dari segi ilmunya tetapi juga dipandang dari profesi seorang dokter yaitu dokter yang berwibawa, berakhlak terpuji, ramah, humanis dan berdedikasi tinggi. Lulusan dokter baru ini diharapkan dapat membawa nama baik almamater FK Unimus” ungkap Prof. Rifki.
Sementara itu Rektor Unimus Prof. Dr. H. Masrukhi, M.Pd menyampaikan bahwa capaian gelar dokter sebagai awal perjuangan dokter baru mengamalkan ilmu dan mengabdi di masyarakat sekaligus sebagai intelektual muslim yang memapu mencerdaskan umat dan berakhlak mulia. Sekaligus memiliki kompetensi plus selain kompetensi sebagai dokter yaitu plus mampu bersaing di global serta plus sebagai benteng dakwah islami di masyarakat. “Gelar dokter ini merupakan hasil perjuangan yang tidak mengenal putus asa, dilandasi dengan sikap kesabaran, penuh semangat dan keuletan dalam menjalani kehidupan akademik, menempa intelektualitas dan skill. Sumpah dokter yang telah diucapkan harus diinternalisasikan dalam diri dan menjadi awal dari perjuangan baru yang lebih berat yaitu mengamalkan ilmu dan nilai-nilai ajaran Islam, berpikir sebagai intektual muslim yg bermoral” pesan Prof. Masrukhi kepada dokter baru Unimus. FK Unimus yang saat ini telah menempati gedung baru di kampus terpadu Unimus jalan Kedungmundu Raya, dan akan semakin meningkatkan mutunya dalam mencetak dokter keluarga yang unggul dan Islami.
Reportase UPT Humas dan Protokoler
[/av_textblock]