[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-k9jmbqnw’ admin_preview_bg=”]
Semarang │(04/05/2019) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang (FK Unimus) menggelar acara Pelantikan dan Sumpah Dokter ke-19. Sumpah Dokter kali ini, Dekan FK Unimus Prof. Dr. dr. H. Rifki Muslim, SpB, SpU (K) mengambil sumpah tiga dokter baru di Aula lantai 7 Gedung FK di Kampus Terpadu Unimus. Dengan dilantiknya tiga dokter baru FK Unimus telah meluluskan 232 dokter sampai saat ini, dan mereka telah tersebar untuk mengabdikan diri di berbagai wilayah di Indonesia. Ketiga dokter baru FK Unimus yang mengikuti Sumpah Dokter hadir didampingi orang tuanya yaitu: dr. Walusiana, dr. Zimamul Fikri dan dr. Angga Prama SP . Hadir juga dalam kegiatan tersebut Dinkes Provinsi Jawa Tengah, IDI Jawa Tengah dan IDI Kota Semarang, Direktur RSUD Tugurejo, Direktur RS Roemani dan Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd.
“Sumpah dokter sebagai salah satu upaya agar dokter melakukan pekerjaan secara profesional serta masyarakat terlindungi. Setelah di ambil sumpah, nantinya dokter baru lulusan FK Unimus akan mendarmabaktikan dirinya kepada bangsa, negara, masyarakat dan keluarga sebagai dokter yang Islami.” ungkap Prof. Rifki. Dekan berharap para dokter baru bisa sukses di masyarakat dan selalu update ilmu khususnya di bidang medis. “WHO mensyaratkan 5 kriteria dokter yang baik (five star doctor) yaitu mampu memberi layanan yang baik, mampu menjadi pengambil keputusan yang baik, mampu berkomunikasi, mampu memimpin dengan baik, dan mampu menjadi manager yang baik. Unimus menambah 2 kriteria lagi dalam “seven star good moslem doctor” yaitu dokter yang pandai melakukan penelitian dan dokter yang beriman dan bertakwa” ujar Dekan FK Unimus. Sementara itu Rektor Unimus Prof Masrukhi MPd menyatakan dengan bekal keislaman di kampus, dokter baru selain siap menjadi tenaga dokter profesional juga bisa menjadi dokter kader dakwah. “Para dokter baru sebelumnya mengikuti pesantren ‘Insan Utama” yang diselenggarakan FK Unimus. Lulusan dokter dari Unimus nantinya tidak hanya mahir di bidang medis namun juga mahir berdakwah dan berkhotbah” terang Prof. Masrukhi.
Ketiga dokter baru Unimus tersebut dilakukan pengambilan sumpah profesi setelah lulus Uji Kompetensi Program Profesi Dokter (UKMPPD) baik Computer Based Test (CBT) maupun Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Selanjutnya mereka menunggu internship atau magang selama setahun di puskesmas dan rumah sakit
Reportase UPT Kehumasan & Protokoler.
[/av_textblock]