Sesuai dengan visi FK UNIMUS yaitu menjadi fakultas yang unggul dan islami, maka unit Al-Islam dan Kemuhammadiyah mengamban amanah untuk membantu mewujudkan visi tersebut. FK UNIMUS mempunyai 2 program studi yaitu S1 Kedokteran dan Profesi Dokter dimana mempunyai visi mencetak lulusan dokter yang islami. Hal ini sesuai dengan Standar Karakter dan Kompetensi Dokter Muhammadiyah yang mempunyai tujuan terbentuknya dokter islami yang berkarakter pembelajar, pengamal saleh dan pejuang. Maka, UAIK mempunyai program-program untuk mewujudkan visi tersebut.

Program AIK prodi S1 Kedokteran

  1. Pesantren Insan Utama (PISMA) 1

Pembekalan materi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan pada mahasiswa baru agar mempunyai semangat dalam menuntut ilmu, berakhlakul karimah dan terhindar dari kemaksiatan selama proses belajar. PISMA 1 diadakan selama 3 hari 2 malam dengan konsep pesantren, mengedapankan kegiatan belajar mengajar layaknya santri dan guru dan implementasi praktik ibadah keseharian, penerapan akhlak dan pengagungan terhadap ilmu.

Gambar 1. Kegiatan Pesantren Insan Utama 1 mahasiswa prodi S1 Kedokteran

  1. Mentoring

Merupakan program yang diselenggarakan Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiyahan dan Materi Kuliah Umum (LSIK dan MKU) Universitas Muhammadiyah Semarang kepada mahasiswa baru. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Materi program tersebut tidak ada pemberian kuliah tetapi ada penilaian praktik seperti membaca Al-qur’an, hafalan do’a sehari-hari, hafalan surat pendek, praktek wudhu, praktek shalat, tata cara mandi janabat dan praktek shalat jenazah. Di akhir kegiatan mahasiswa akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti telah lulus program Mentoring.

Gambar 2. Kuliah Umum Program Mentoring yang diselenggarakan oleh LSIK UNIMUS kepada mahasiswa baru

  1. Tahsinul Qur’an

Kegiatan memperbaiki bacaan al-qur’an sesuai dengan bacaan Rasulullah dengan memperhatikan makhorijul huruf, shifatul huruf dan ilmu tajwid. Kegiatan ini berlangsung tiap pekan selama 120 menit dengan metode talaqqi dengan guru.

Gambar 3. Kegiatan tahsinul qur’an mahasiswa

  1. Tahfidzul Qur’an

Kegiatan menghafalkan al-qur’an surat-surat pendek juz 30 yang berlangsung tiap blok tutorial dengan pembagiannya. Menyetorkan hafalan surat kepada tutor masing-masing di awal pembelajaran.

Gambar 4. Kegiatan tahfidzul qur’an pasien setoran surat pendek sebelum tutorial

  1. Pengajian mahasiswa

Pengajian mahasiswa merupakan kegiatan rutin tiap angkatan tiap semester. Tema pengajian seputar kehidupan akademik dengan sentuhan islami. Diharapkan mahasiswa dalam terus semangat dalam menuntut ilmu, tidak malas, tidak bermaksiat serta mengagungkan ilmu, guru dan teman dalam berilmu sehingga ilmu yang didapatkan berkah dan manfaat.

Gambar 5. Pengajian mahasiswa rutin tiap angkatan tiap semester

  1. Baitul Arqom Purna Studi

Kegiatan ini ditujukan kepada Calon Wisudawan Universitas Muhammadiyah Semarang. Tujuan kegiatan ini agar para alumni dapat menjadi peran center dalam Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di masyarakat serta menjadi tauladan dan penggerak kemajuan masyarakat.

Gambar 6. Kegiatan Baitul Arqam Purna Studi (BAPS)

 

Program AIK prodi Profesi

  1. Pesantren Insan Utama (PISMA) 2

Kegiatan pengingkatan kualitas AIK dalam bentuk semi pesantren dengan 6 paket. Dimana setiap paket ada 5 materi utama dan 2 materi tambahan, pembiasaan praktik ibadah dan musabah diri. PISMA 2 dilaksanakan pada tahap profesi untuk lebih mempersiapkan mahasiswa agar siap ketika berkiprah di masyarakat.

Gambar 7. Kegiatan PISMA 2

  1. Tahsinul Qur’an

Kegiatan memperbaiki bacaan al-qur’an sesuai dengan bacaan Rasulullah dengan memperhatikan makhorijul huruf, shifatul huruf dan ilmu tajwid. Kegiatan ini berlangsung tiap pekan selama 120 menit dengan metode talaqqi dengan guru.

  1. Tahfidzul Qur’an

Kegiatan menghafalkan al-qur’an surat-surat pendek juz 30 yang berlangsung tiap blok tutorial dengan pembagiannya. Menyetorkan hafalan surat kepada tutor masing-masing di awal pembelajaran.

  1. BST Kedokteran Islam

Bed site teaching yang dihubungkan dengan stase klinis mahasiswa profesi. Ketika mahasiswa melakukan analisis klinis kepada pasien juga disertai penyuluhan dan edukasi materi keislaman yang sesuai dengan klinis dan kebutuhan pasien.

Gambar. Kegiatan BST AIK di Rumah sakit

  1. Padepokan

Kegiatan keislaman pada stase komprehensif dengan kegiatan kemandirian praktik keislaman dan kemuhammadiyahan dalam praktik ibadah, sosial kemasyarakatan dan kedokteran islam.

Gambar 9. Kegiatan baksos kesehatan di pondok pesantren

  1. Ceramah dan Khutbah

Kegiatan berdakwah amar ma’ruf nahi mungkar sebagai semangat mengajak pada kebaikan dan mencegah keburukan kepada masyarakat. Mahasiswa perempuan melaksanakan ceramah tantang kesehatan dan kedokteran islam kepada majelis taklim ibu-ibu. Sedangkan mahasiswa laki-laki melaksanakan khutbah jum’at tentang kesehatan dan kedokteran islam. Kegiatan ini melalui proses bimbingan, pelatihan dan ujian akhir saat praktik lapangan ceramah/khutbah.

Gambar. Kegiatan ceramah mahasiswa pada pengajian ibu-ibu

Gambar. Khutbah mahasiswa di masjid

  1. Objective Structure Clinical Islamic Examination (OSCIE)

Ujian klinis berlandaskan nilai keIslaman yang terstruktur yang dilakukan oleh mahasiswa akhir tahap profesi. Ketrampilan yang diujikan seperti tata cara memandikan jenazah, shalat orang sakit, thaharah orang sakit, menjenguk orang sakit, tahsinul qur’an, tahfidzul qur’an, shalat shafar.

Gambar 10. Kegiatan OSCIE mahasiswa FK UNIMUS