[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-ld66967l’ admin_preview_bg=”]
Sektor Pertanian di Indonesia saat ini masih menjadi ruang untuk rakyat kecil dan seringkali menimbulkan masalah kesehatan didalamnya. Fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang dengan visinya yang berorientasi pada kedokteran komunitas, berupaya menghasilkan lulusan dokter umum yang mampu menangani permasalahan kesehatan di komunitas utamanya pada komunitas pertanian.
Oleh karena itu Guest Lecture blok 9 ini digelar dengan mengangkat topik tentang penyakit parkinson yang masih ancaman kesehatan bagi komunitas pertanian. Acara ini menghadirkan dr. Aditya Kurnianto, Sp.N,Subs NIIOO(K),AIFO (K), FINA yang merupakan staff medis KSM Neurologi RS Kariadi Semarang sebagai narasumber dan dr.Yanuarita T,MSi,Med sebagai moderator.
Dalam paparannya menyebutkan bahwa penggunaan pestisida pada petani dapat menyebabkan penyakit Parkinson yang diakibatkan karena ketidak seimbangan antara neurotransmitter eksitatorik dan inhibitorik. Sebagai lulusan dokter umum, sudah selayaknya bisa memberikan tatalaksana sesuai kompetensinya dan memberikan edukasi berupa pencegahan seperti penggunaan pestisida yang lebih bijaksana, misalnya dengan pelindung/masker atau penggunaan filter pada alat penyemprot pestisida. Dalam kesempatan tersebut, narasumber juga memaparkan tentang tatalaksana Parkinson di masa depan sehingga asumsi Parkinson yang dulu dianggap penyakit yang tidak dapat disembuhkan namun saat ini melalui tekonologi bisa mengarah kearah penyembuhan penyakit ini. Acara ini harapannya bisa terus diadakan untuk membuka wawasan mahasiswa FK Unimus tentang permasalahan kesehatan di komunitas dan tatalaksana komphrehensifnya.
[/av_textblock]