[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-k9kyrwl4′ admin_preview_bg=”]
Unimus │(21/07/2018) Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang (FK Unimus) Prof. Dr. dr. H. Rifki Muslim, SpB, SpU (K) mengambil sumpah 29 dokter baru lulusan program pendidikan profesi dokter FK Unimus. Sumpah dokter ke-16 di gelar di Rafless Ballroom Semesta Hotel pada Sabtu (21/07/2018). Sumpah dokter di hadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Wakil Rektor Unimus, Dekan FK Unimus, ketua IDI Kota Semarang, perwakilan Dinas Kesehatan dan tamu undangan dari RS di kota Semarang. Dengan dilantiknya 29 dokter baru maka FK Unimus telah meluluskan 199 dokter. “Sumpah dokter ini harusnya diikuti 30 dokter baru tetapi satu dokter baru dr. Muhamad Wiajanarko meninggal dunia beberapa hari lalu. Unimus menyampaikan bela sungkawa pada keluarga almarhum dan semoga khusnul khotimah karena meninggal jihad saat menuntut ilmu” ungkap Dekan FK Unimus Prof. Dr. dr. H. Rifki Muslim, SpB, SpU (K).
Prof. Rifki memaparkan bahwa sumpah dokter sebagai salah satu upaya agar dokter melakukan pekerjaan secara profesional serta masyarakat terlindungi. “Tuntutan masyarakat terhadap profesi dokter semakin meningkat, artinya seorang dokter tidak hanya dipandang dari segi ilmunya tetapi juga dipandang dari profesi seorang dokter yaitu dokter yang berwibawa, berakhlak terpuji, ramah, humanis dan berdedikasi tinggi. Lulusan dokter baru ini diharapkan dapat membawa nama baik almamater FK Unimus” ungkap Dekan FK Unimus. “Kesuksesan dokter di antaranya bisa melayani pasien dengan baik dan sebanyak mungkin. Bila ada pasien yang tidak mampu membayar sebaiknya diiklaskan sebagai “membayar” hutang dokter baru saat menjalani pendidikan profesi dokter dibantu para pasien dhuafa yang mau menjadi bagian pasien para dokter baru ini” tambahnya. “Jangan pernah berhenti belajar karena belajar bersifat sepanjang hayat. Dokter baru nantinya bisa meningkat pendidikannya sampai jenjang tinggi dan tertinggi seperti menjadi dokter spesialis, studi S2 dan S3 dan mengabdi di masyarakat” pungkasnya. Prof. Rifki juga memberi wejangan dan pesan khusus kepada dokter baru agar bekerja dengan etos kerja Islami sesuai visi misi Unimus juga hidup secara benar, jujur dan amanah agar selamat di dunia dan akhirat.
Sementara itu Wakil Rektor II Dr. Ns. Sri Rejeki, M.Kep, Sp.Mat saat membacakan sambutan Rektor Unimus menyatakan para dokter baru sudah menempuh uji kompetensi profesi dokter dan lulus 97,5 persen. Capaian gelar dokter sebagai awal perjuangan dokter baru mengamalkan ilmu dan mengabdi di masyarakat sekaligus sebagai intelektual muslim yang memapu mencerdaskan umat dan berakhlak mulia. Sekaligus memiliki kompetensi plus selain kompetensi sebagai dokter yaitu plus mampu bersaing di global serta plus sebagai benteng dakwah Islami di masyarakat. “Apresiasi kami sampaikan pada Dekan FK dan jajarannya sehingga mampu membimbing dan menghasilkan para dokter muda Unimus sejalan dengan upaya peningkatan mutu lembaga Unimus. Saat ini Unimus ranking 46 Ranking 4ICU dari 2.937 perguruan tinggi Indonesia dan ranking Webometric 203 dari 7.430 perguruan tinggi se dunia” Ujar WR I
Dalam sambutan tertulisnya Rektor Unimus Prof. Dr. H. Masrukhi, M.Pd berpesan kepada dokter baru yang dilantik agar prestasi yang telah dicapai agar dapat dijadikan modal untuk mengabdikan diri di tengah-tengah masyarakat. “Gelar dokter ini merupakan hasil perjuangan yang tidak mengenal putus asa, dilandasi dengan sikap kesabaran, penuh semangat dan keuletan dalam menjalani kehidupan akademik, menempa intelektualitas dan skill. Sumpah dokter yang telah diucapkan harus diinternalisasikan dalam diri dan menjadi awal dari perjuangan baru yang lebih berat yaitu mengamalkan ilmu dan nilai-nilai ajaran Islam, berpikir sebagai intektual muslim yg bermoral” papar Rektor. Rektor Unimus secara khusus juga mengungkapkan rasa syukur atas capaian yang diraih FK Unimus. “Kami bersyukur atas penyelesaian pembangunan gedung FK di kampus terpadu Unimus yang insyaallah siap di fungsikan pada bulan September 2018 untuk pembelajaran pada tahun ajar 2018/ 2019” papar Rektor.
[/av_textblock]