• Post author:
  • Post category:Berita

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-k9nlqatb’ admin_preview_bg=”]

Dari kiri: Kadinkes Kota Semarang dr. Widoyono, MPH dan Dekan FK Unimus Prof. Dr. dr. Rifki Muslim, Sp.B, Sp.U usai penandatanganan nota kesepahaman

Semarang │Di usianya yang ke-9 tahun Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) terus melebarkan sayapnya. Upaya di lakukan dengan mengembangkan kerjasama bidang Tri Darma Perguruan Tinggi (PT) dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang. Penandatanganan nota kesepahaman kedua pihak dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang dan Dekan FK Unimus Prof. Dr. dr. Rifki Muslim, Sp.B, Sp.U pada hari Rabu, 11 April 2018 di kampus FK Unimus Jalan Wonodri Sendang Raya.

Dari kiri: Kadinkes Kota Semarang dr. Widoyono, MPH dan Dekan FK Unimus Prof. Dr. dr. Rifki Muslim, Sp.B, Sp.U usai penandatanganan nota kesepahaman

Dekan FK Unimus pada kesempatan itu memaparkan bahwa Dinas Kesehatan merupakan lembaga negara yang bisa menjadi wadah bagi mahasiswa dan dosen Unimus, khususnya Fakultas Kedokteran dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka di bidang Tri Darma Perguruan Tinggi. “Lulusan Unimus sudah tersebar di seluruh Indonesia termasuk di Kota Semarang. Kerjasama ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas pembelajaran bagi mahasiswa FK Unimus agar nantinya dapat mengaplikasikan ilmu di masyarakat. Dengan kerjasama ini juga diharapkan FK Unimus dapat bersinergi dengan Dinkes Kota Semarang melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam mendukung program-program peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di kota Semarang” tandas Prof. Rifki.

Kepala Kanwil Dinas Kesehatan Kota Semarang Dr. Widoyono, MPH sangat mengapreasiasi upaya kerjasama yang dilakukan dua lembaga. Diungkapkan dengan adanya MoU tersebut pihaknya bisa membantu pelaksanaan Tri Darma dan membantu mengoptimalkan Unimus dalam mendukung peningkatan status kesehatan. “Saat ini prioritas kesehatan masyarakat di Kota Semarang adalah penurunan angka kematian ibu dan angka kesakitan dan kematian akibat DHF, Tuberculosis dan HIV/Aids. Sangatlah relevan jika dokter lulusan dari Semarang seperti Unimus harus punya kelebihan dalam penanganan AKI, DHF, Tuberculosis dan HIV/ Aids. Kerjasama antara FK Unimus dan Dinkes Kota Semarang tentunya akan sangat menguntungkan kedua pihak dalam upaya mendukung pembelajaran dan meningkatkan status kesehatan masyarakat” ungkap Kadinkes Kota Semarang. “Di tahun ini akan ada 5 Rumah Sakit baru di Kota Semarang yang tentunya membutuhkan banyak dokter, Dinkes Kota Semarang juga membuka peluang dokter pada program Ambulance Siaga yang tentunya akan membuka peluang lulusan kedokteran Unimus untuk mengabdikan diri di masyarakat” pungkasnya.

.

Reportase UPT Kehumasan dan Keprotokoleran
[/av_textblock]