Pembekalan diawali dengan pre-test, untuk melihat kesiapan mahasiswa dan post test untuk evaluasi proses kuliah. Pre-test dan post-test dilakukan tertulis dan/atau lisan, tergantung dosen pengampu. Lama pembekalan disesuaikan dengan level kompetensi materi ajar. Semakin besar level kompetensinya dan/atau makin banyak materi yang harus diberikan maka jam mengajar diberikan lebih banyak. Pembekalan dilakukan di ruang pembekalan (classical room). Detail dari pelaksanaan pembekalan terdapat pada rencana strategi proses pembelajaran dan satuan ajar pokok.

Kegiatan pembekalan tidak mendominasi proses pembelajaran, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan tema blok. Pembekalan dari narasumber tidak untuk menjawab pertanyaan yang muncul dalam tutorial. Diharapkan lebih interaktif, melibatkan partisipasi aktif mahasiswa, berupa diskusi atau kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi mahasiswa.