[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-k9ky32q2′ admin_preview_bg=”]
Tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang (Malik,Fatahillah,Fatima; Angkatan 2018) menjadi perwakilan finalis dalam acara Intermedisco (Interfaculty Medical Scientific Competition) pada cabang lomba Poster Publik yang diadakan di Universitas Islam Indonesia pada hari Jumat-Ahad tanggal 13-15 September 2019.
Intermedisco merupakan program kerja tahunan dari unit kegiatan mahasiswa SMART FKUII. Adapun tema yang diusung pada tahun ini adalah “Novel Strategy to Achieve Better Health Solution for Cardiovascular Disease”. Intermedisco diharapkan dapat menjadi sarana bagi para peserta untuk menuangkan ide dan gagasan penelitian yang dapat bermanfaat bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
Terdapat beberapa cabang lomba yaitu video edukasi publik, literatur review, LKTI, essay, dan poster publik. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran seluruh Indonesia, dan diambil masing masing 10 tim pada tiap cabang lomba yang sebelumnya telah lolos seleksi berkas. Setelah melakukan seleksi berkas, 10 finalis yang terpilih diminta untuk datang ke Jogjakarta dan mempresentasikan karya yang telah dibuat di depan dewan juri. Tahun ini merupakan kali pertama FK Unimus mengikuti kegiatan Intermedisco.
Pada ajang tersebut, Tim FK UNIMUS mempresentasikan tentang bagaimana cara mencegah serangan jantung. Latar belakang pengambilan tema tersebut dikarenakan serangan jantung adalah penyebab kematian kedua terbesar setelah Stroke. Judul yang diambil pada poster publik adalah “Serangan Jantung? Cegah dengan TENANG!” sekaligus menjadi jargon yang disampaikan saat presentasi berlangsung. Dengan menggunakan akronim TENANG yang berarti T : Tidak merokok, E : Edukasi gejala dan penanda, N : Nutrisi gizi seimbang, AN : Antar ke dokter, G : Gerakan badan, diharapkan masyarakat umum dapat mudah mengingat dan menerapkan bagaimana cara mencegah serangan jantung sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Setelah perlombaan berlangsung, dilanjutkan dengan Simposisum Nasional yang berjudul Comprehensive Approach and Updates on Diagnosis and Management of Cardiovascular Disease. Di hari berikutnya diadakan city tour ke Gunung Merapi dan Lava Tour.
“Ikut Intermedisco merupakan kesempatan yang sangat berharga karena bisa bertemu dengan kawan dari FK Se-Indonesia dan ikut menimba ilmu dengan mereka. Walaupun belum meraih juara, Intermedisco menjadi pengalaman berharga yang suatu saat dapat menjadi pelajaran terbaik.” kesan Fatima (Khiarun/2018)
[/av_textblock]