• Post author:
  • Post category:Berita

[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-lntywhsu’ admin_preview_bg=”]

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran Unimus Gelar Rangkaian Acara Clinical Teaching

Pendidikan dokter adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk menghasilkan dokter yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan pelayanan kesehatan primer. Pendidikan kedokteran terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pendidikan sarjana kedokteran dan tahap pendidikan profesi. Tahap pendidikan sarjana merupakan tahap awal pembelajaran kedokteran berupa kegiatan perkuliahan, diskusi, praktikum ketrampilan klinis, praktikum biomedik, dan praktek kedokteran komunitas, yang dilaksanakan di kampus atau praktek di masyarakat atau komunitas.  Sedangkan tahap pendidikan profesi, merupakan tahap akhir yang berupa kegiatan praktik klinis di bawah bimbingan dosen pembimbing klinik yang berlangsung di Rumah Sakit Pendidikan Utama ataupun di Rumah Sakit jejaring.

Proses pembelajaran dan penilaian yang dilakukan di  Rumah Sakit hendaknya selalu dilakukan evaluasi, supaya sesuai dengan kompetensi dokter yang ditetapkan dalam kurikulum. Berdasarkan hal tersebut, pada hari Sabtu hingga Ahad tanggal 14 – 15 Oktober 2023 Fakultas Kedokteran Unimus mengadakan rangkaian acara Clinical Teaching Pendidikan Profesi Dokter yang bertujuan untuk menyemakan persepsi antara pembimbing klinik. Acara ini diselenggarakan di The Wujil Resort and Convention di Kabupaten Semarang selama 2 hari.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Dekan Fakultas Kedokteran, dr. Wahju Budi Martono, Sp. THT-KL, M.Si.Med. Kegiatan hari pertama adalah rapat evaluasi pembelajaran baik tahap sarjana maupun profesi, dipimpin oleh dr. Nabil Hajar, MBiomed, AIFO-K, dilanjutkan evaluasi review bersama soal OSCE dan CBT agar sesuai dengan level kompetensi mahasiswa dan mampu mengevaluasi hasil belajar mahasiswa dengan baik.

Pada sore hari, diadakan rapat membahas strategi meningkatkan luaran penelitian dan pengabdian masyarakat, yang dipimpin oleh dr. Astin Prima Sari, Sp.THT-KL selaku Koordinator Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FK Unimus. Kegiatan hari pertama ditutup dengan Workshop Implementasi Kedokteran Komunitas dalam Pembelajaran yang mendatangkan pakar kedokteran komunitas Universitas Gadjah Mada, Dr. dr. Mubasysyir Hasan Basri, M.A.

Melanjutkan kegiatan hari kedua (Ahad, 15 Oktober 2023), diadakan Forum Group Discusssion Implementasi Kedokteran Komunitas dalam pembelajaran setiap bidang ilmu. Berdasarkan Visi Misi FK Unimus yang berorientasi kedokteran komunitas, perlu direncanakan suatu strategi agar unsur kedokteran komunitas dapat terintegrasi dalam setiap proses pembelajaran. Acara ini didahului paparan singkat implementasi komunitas oleh pakar dimasing-masing bidang ilmu, seperti dr. M. Sudiat, Sp.OG(K), MM dari Obstetri dan Ginekologi komunitas, dan dr. Muyassaroh, Sp.THT-KL(K). Kegiatan dilanjutkan dengan FGD dan didapatkan strategi masing-masing bidang ilmu mengenai bagaimana kedokteran komunitas dapat terintegrasi di pembelajaran pada setiap stase klinik. “Terkait dengan beberapa agenda yang terlaksana, insyaAllah selanjutnya akan tetap ada agenda rutin evaluasi dan item development/review, juga tindak lanjut konsep implementasi kedokteran komunitas di pendidikan profesi dokter”, ujar dr. Andra Novitasari, M.Pd, Ketua Panitia Clinical Teaching 2023 sekaligus Kepala Medical Education and Development Unit FK Unimus.

By Humas FK Unimus
[/av_textblock]